Istilah fast food atau yang dikenal sebagai makanan cepat saji merupakan salah satu jenis makanan yang cukup banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Bahkan hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.
Apa dampak yang muncul bila Anda terlalu sering mengonsumsi fast food? Beberapa dampaknya adalah meningkatkan resiko diabetes, obesitas, penyakit jantung, hingga kanker. Berikut akan kami bahas secara singkat.
Makanan jenis ini cukup menarik untuk dibahas karena hampir dari semua kalangan suka mengonsumsinya. Karena selain dikemas secara praktis, makanan jenis ini juga terkenal sebagai makanan yang siap santap dalam waktu yang sangat singkat.
Bahkan, keberadaan makanan cepat saji di industri makanan memberikan pengaruh besar bagi masyarakat. Terutama mempengaruhi pola makan seseorang dan jenis makanan favorit yang banyak dikonsumsi.
Pada umumnya, jenis makanan ini bisa dengan mudah Anda temukan di toko maupun restoran. Bahkan, cara penyajiannya pun cukup unik yaitu menggunakan penawaran dalam bentuk paket tertentu yang bisa dibawa pulang atau take away.
Fakta Menarik Mengenai Makanan Cepat Saji
Ada beberapa fakta menarik yang perlu Anda ketahui tentang makanan cepat saji, mulai dari jenis, kandungan sampai dengan dampak dari mengonsumsinya. Yuk, simak ulasan berikut ini secara lengkap untuk mengetahui fakta menarik tentang fast food.
Jenis Makanan Cepat Saji
Banyak orang yang tidak sadar bahwa makanan yang mereka konsumsi sehari-hari termasuk jenis makanan cepat saji. Yang perlu Anda ketahui yaitu terkait jenis fast food, jenis pertama disebut sebagai fast food western dan jenis kedua disebut sebagai fast food lokal.
Beberapa contoh makanan yang termasuk dalam kategori fast food western seperti pizza, nugget, donat, ice cream, soft drink, milkshake dan fried chicken. Sedangkan contoh fast food lokal seperti martabak, bakso, mie ayam, batagor, dan sate.
Wah, ternyata fast food tidak hanya brand makanan terkenal seperti KFC atau McD, tapi bakso dan batagor juga dapat dikategorikan sebagai fast food!
Kandungan Makanan Cepat Saji
Selanjutnya Anda juga perlu mengetahui kandungan yang dimiliki oleh jenis makanan yang satu ini. Apa saja kandungannya hingga sering disebut tidak sehat jika berlebihan?
Berikut ini beberapa kandungan yang tinggi dalam berbagai macam fast food yang perlu Anda ketahui.
- Kalori
Kandungan kalori dalam fast food tergolong cukup tinggi dengan kisaran 400 hingga 1500 kalori. Angka tersebut bahkan setara dengan setengah jumlah kalori yang dibutuhkan oleh tubuh ataupun dapat memenuhi jumlah kalori yang dibutuhkan.
Sedangkan mengkonsumsi makanan fast food tidak cukup hanya satu potongan kecil saja. Sehingga seringkali menimbulkan obesitas jika frekuensi pengonsumsiannya cukup sering.
- Lemak
Setiap jumlah kalori dari makanan fast food biasanya memiliki persentase 40 sampai dengan 60% lemak jenuh. Sehingga Anda perlu menyesuaikan jumlah lemak dalam makanan dengan kebutuhan lemak dalam tubuh.
Karena sebagian besar makanan fast food diolah dengan cara digoreng dengan minyak mengakibatkan lemak yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, jika Anda mengkonsumsinya secara berlebihan akan mengakibatkan penyumbatan di pembuluh darah.
- Gula
Selain kandungan lemak, makanan fast food juga memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Sedangkan gula buatan tidak baik untuk kesehatan tubuh apalagi dalam jumlah yang cukup banyak.
Beberapa penyakit seperti diabetes, obesitas dan kerusakan gigi dapat menyerang Anda setelah mengonsumsi gula buatan berlebihan dalam jangka waktu lama. Sehingga Anda perlu membatasi pengonsumsian gula buatan sejak dini agar kesehatan terjaga.
- Natrium
Terakhir, kandungan dalam makanan fast food juga terbilang cukup tinggi natrium. Sedangkan mengkonsumsi natrium yang berlebihan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan penyakit hipertensi.
Hipertensi terjadi karena terjadinya kenaikan tekanan darah dalam tubuh. Hal tersebut biasanya diakibatkan oleh peningkatan volume cairan ekstraseluler karena meningkatnya sekresi hormon natriuretik.
Ini 4 Dampak Negatif Mengonsumsi Makanan Cepat Saji secara Berlebihan
Terakhir, fakta menarik yang perlu Anda ketahui terkait makanan fast food yaitu terkait dampak yang dapat ditimbulkan jika mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak. Berikut ini beberapa dampak yang bisa terjadi kepada Anda setelah mengonsumsi makanan jenis ini secara berlebihan.
Penyakit Jantung
Mengonsumsi fast food secara terus-menerus akan mengakibatkan meningkatnya risiko serangan jantung. Biasanya sebelum menyebabkan gangguan penyakit jantung, gangguan awalnya adalah hiperkolestrol. Adanya penyumbatan pembuluh darah akibat kandungan kolesterol yang tinggi dalam fast food sangat berbahaya.
Bahkan, kemungkinan serangan penyakit jantung yang cukup serius akibat makanan ini yaitu dapat menyebabkan terjadinya serangan jantung koroner. Hal tersebut terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah akibat aliran darah tidak lancar.
Diabetes
Selanjutnya, Anda juga bisa saja terkena diabetes karena fast food memiliki kandungan lemak jenuh dan tingkat kalori yang tinggi. Hal tersebut yang nantinya dapat memicu resistensi insulin yang mengakibatkan Anda terserang penyakit diabetes.
Terjadinya resistensi insulin biasanya diakibatkan oleh tidak adanya respon dari sel dalam tubuh untuk insulin. Sehingga mengakibatkan sel tubuh untuk menumpuk insulin tepatnya pada aliran darah.
Obesitas
Terakhir, Anda juga bisa menghindari satu kata yang berhubungan dengan kegemukan dan tingkat obesitas tubuh Bahkan Anda juga perlu menghindari adanya penimbunan lemak yang tidak seimbang dengan pengeluaran energi.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang menjalani proses diet perlu menghindari semua jenis makanan fast food yang terlihat menggiurkan. Agar tubuh Anda cepat menuju ideal tanpa perlu pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Pada umumnya, pihak yang cukup peka dan mengkhawatirkan bentuk tubuh yaitu dari kalangan perempuan. Karena rasa kepercayaan diri seseorang juga dipengaruhi oleh keadaan sekitar dan siapa circle pertemanannya.
Kanker
Dampak terakhir yang muncul setelah beberapa gangguan metabolisme tubuh yaitu bisa meningkatkan risiko kanker terutama kanker usus besar dan kanker payudara pada seseorang. Hal tersebut dikarenakan pengonsumsian makanan dengan kandungan lemak jenuh yang tinggi.
Bagaimana, menarik bukan beberapa ulasan di atas terkait fakta menarik dan dampak negatif makanan fast food. Demikian ulasan singkat kami mengenai makanan cepat saji, semoga bermanfaat.
Sebaiknya Anda mengetahui seberapa tinggi kadar kolestrol, gula, atau kondisi kesehatan Anda secara umum.
Bagi Anda yang tinggal di Bali khususnya di seputar daerah Denpasar, Anda dapat melakukan konsultasi ke dokter umum kami atau bisa langsung melakukan Medical Check Up atau Cek Darah di klinik kami.
Silahkan klik disini untuk informasi paket Medical Check Up yang tersedia di Klinik Utama Bunga Emas Denpasar.
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Austin Widyasari Wijaya, M. Biomed