Seringkali masyarakat bingung tentang cara merawat organ pencernaan agar tetap sehat. Karena selain makanan yang dikonsumsi, gaya hidup sehari-hari juga bisa mempengaruhi kesehatan sistem pencernaan seseorang.
Bahkan, penyakit pencernaan juga bisa menggangu Anda untuk beraktivitas dan bekerja. Seperti halnya gangguan pencernaan yang mengakibatkan seseorang merasa mulas, sakit, sembelit, mual atau bahkan diare.
Jika gangguan pencernaan terjadi sesekali, dianggap wajar karena penerapan pola makan yang tidak tepat. Hal tersebut sering terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai bagaimana cara merawat organ pencernaan dan mengonsumsi makanan yang salah.
Namun ketika gangguan pencernaan tersebut terjadi secara berulang-ulang, Anda perlu menanggulanginya. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi kecukupan gizi Anda.
Pengaruh gangguan pencernaan pada kecukupan gizi berkaitan dengan fungsi penyerapan makanan untuk tubuh. Pencernaan akan mengubah makanan yang telah Anda konsumsi menjadi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh memiliki peranan yang cukup penting. Seperti memperbaiki sel tubuh, menjadi sumber energi untuk beraktivitas sehari-hari dan membantu proses perkembangan.
Oleh karena itu, Anda perlu memahami dengan baik cara merawat organ pencernaan. Agar semua perkembangan dan fungsi organ dalam tubuh bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
6 Tips dan Cara Merawat Organ Pencernaan Sehari-hari
Bagi Anda yang ingin memahami bagaimana cara merawat organ pencernaan tentunya perlu memahami ulasan ini secara lengkap. Agar setiap informasi yang tersedia bisa dipahami dan diterapkan secara tepat sehingga kesehatan organ pencernaan terjaga.
1. Mengonsumsi Jenis Makanan yang Mengandung Tinggi Serat
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk merawat organ pencernaan yaitu dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi. Agar makanan tersebut dapat membantu memperlancar sistem pencernaan Anda.
Ada beberapa jenis makanan yang mengandung serat tinggi dan cukup direkomendasikan. Seperti jenis makanan berupa sayuran, biji-bijian, buah-buahan dan kacang-kacangan.
Selain membantu memperlancar pencernaan, makanan yang mengandung tinggi serat juga bermanfaat untuk mencegah sekaligus mengobati penyakit pencernaan. Seperti halnya penyakit wasir, diverticulosis, dan sindrom iritasi usus besar.
Bahkan, jenis makanan yang mengandung tinggi serat direkomendasikan untuk Anda yang ingin melakukan diet dan menjaga berat badan. Karena selain lebih sehat dan baik untuk pencernaan, makanan tinggi serat juga membuat Anda kenyang lebih lama.
2. Memilih Makanan yang Rendah Lemak
Jika sebelumnya Anda direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, maka tips kedua yaitu memilih makanan yang rendah lemak. Makanan dengan lemak jenuh tinggi dapat menghambat proses pencernaan.
Hal tersebut yang kemudian memicu terjadinya obesitas dan penyakit sembelit. Sehingga Anda perlu mengimbangi makanan yang tinggi lemak dengan makanan yang tinggi serat.
3. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Protein
Selanjutnya, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang mengandung protein untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Beberapa makanan yang mengandung protein dan sering dikonsumsi seperti halnya tahu, tempe, telur, daging ayam, atau ikan.
Bagi Anda yang ingin mengonsumsi makanan protein terbaik bisa memilih jenis protein yang rendah lemak. Seperti mengonsumsi putih telur, daging ayam tanpa kulit dan daging sapi rendah lemak.
4. Mengonsumsi Makanan sesuai Jadwal dan Kebutuhan Kalori Harian
Setiap orang memiliki jadwal makan yang berbeda. Beberapa orang makan tiga kali sehari saat pagi, siang dan sore hari. Namun, tidak sedikit juga orang yang memiliki jadwal makan dua kali sehari, yaitu saat pagi dan sore hari.
Jadwal makan yang berbeda-beda biasanya dipengaruhi oleh lingkungan, aktivitas bahkan kebiasaan yang dimiliki. Sehingga Anda bisa mengonsumsi makanan ketika jadwal makan telah tiba.
Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang sesuai dengan kebutuhan kalori harian. Hal tersebut bisa Anda ketahui dengan menggunakan penghitungan kalori harian yang ada di laman pencarian.
Biasanya Anda perlu memasukkan beberapa informasi pribadi untuk mengetahui seberapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh dalam sehari. Mulai dari informasi berat badan, tinggi badan sampai dengan tingkat aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
Jika Anda ingin mengetahui seperti apa jumlah gizi yang sesuai untuk Anda, Anda bisa coba untuk konsultasi terlebih dahulu ke dokter umum kami, lalu bila perlu maka dokter umum kami akan merekomendasikan untuk melanjutkan pemeriksaan ke dokter spesialis gizi.
Bagi Anda yang berada di sekitar daerah Denpasar, maka Anda dapat membuat janji temu dokter. Temukan jadwal praktek dokter Klinik Utama Bunga Emas disini.
5. Olahraga secara Teratur
Selanjutnya, Anda juga bisa merawat organ pencernaan agar tetap sehat dengan olahraga secara rutin.
Olahraga dapat membantu proses pencernaan makanan yang telah dikonsumsi agar lebih lancar dan menghindari terjadinya sembelit.
Cara yang satu ini juga perlu diterapkan secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh. Bahkan, olahraga secara teratur juga bisa membantu Anda untuk menjaga berat badan dan menghindari terjadinya obesitas.
6. Istirahat yang Cukup dan Mengelola Stres
Terakhir, Anda juga perlu beristirahat yang cukup dan mengelola stres. Waktu istirahat yang kurang dan pikiran stres (kecemasan) seringkali mempengaruhi kesehatan Anda terutama sistem pencernaan dalam tubuh.
Sehingga tidak mengherankan jika beberapa penyakit lebih mudah menyerang seseorang yang memiliki pola hidup yang berantakan. Terutama bagi seseorang yang memiliki waktu istirahat terbatas serta memiliki tingkat stres yang cukup tinggi.
Beberapa alasan yang dapat mempengaruhi waktu istirahat dan stres biasanya berkaitan dengan pekerjaan dan kehidupan sosial. Sehingga Anda perlu melakukan kegiatan yang disukai untuk mengelola stres dan meluangkan waktu untuk istirahat.
Bagaimana, mudah bukan tips dan cara yang bisa Anda lakukan untuk merawat organ pencernaan agar tetap sehat?
Demikian ulasan singkat mengenai bagaimana cara merawat organ pencernaan dengan baik dan benar, semoga bermanfaat.
Artikel ini telah ditinjau oleh: dr. Austin Widyasari Wijaya, M. Biomed