Memahami ciri-ciri Gerd cukup penting sebelum penyakit tersebut bertambah makin parah. Namun sebelum itu, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan Gerd? Gerd merupakan singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease.
Penyakit yang satu ini lebih dikenal dengan sebutan penyakit asam lambung oleh masyarakat umum. Biasanya, ciri-ciri Gerd ditandai dengan asam lambung yang mengakibatkan isi perut seperti kembali naik ke kerongkongan.
Namun perlu diingat, penyakit Gerd berbeda dengan maag biasa. Biasanya saat Anda mengalami penyakit Gerd, ada sendawa yang terasa panas dan perih.
Pada umumnya, penyakit Gerd terjadi karena berbagai jenis alasan. Mulai dari pola makan yang berantakan, cara makan yang tidak tepat, kurang istirahat atau bahkan karena kecapekan.
Oleh karena itu, penderita Gerd perlu memahami kondisi tubuhnya serta hal yang perlu dilakukan ataupun dihindari untuk meminimalisir terjadinya Gerd. Agar asam lambung dalam tubuh tetap sehat dan mencegah timbulnya penyakit lain yang merugikan tubuh.
Sehingga tidak mengherankan jika sebagian orang beranggapan jika penyakit Gerd merupakan kondisi asam lambung yang naik ke tenggorokan. Memahami ciri-ciri Gerd sejak awal diperlukan untuk segera mengobatinya.
Ada beberapa gangguan dan kondisi yang menandakan seseorang mengalami penyakit Gerd. Bahkan, hal tersebut tidak hanya terjadi di area perut atau lambung, tetapi juga mengakibatkan gangguan pada anggota tubuh lainnya seperti tenggorokan dan mulut.
Beberapa penyakit komplikasi yang bisa saja timbul jika penyakit Gerd tidak diobati. Seperti halnya peradangan yang terjadi di tenggorokan, masalah pernapasan hingga penyakit lambung.
Ciri-ciri Gerd yang Umum Terjadi di Masyarakat
Ada beberapa ciri penyakit Gerd yang perlu Anda pahami dengan baik untuk bisa mengatasinya dengan tepat. Yuk, simak ciri-ciri Gerd berikut ini secara lengkap untuk mengetahui informasi dan segera mengobatinya.
1. Mengalami Kesulitan Menelan
Ciri pertama yang dimiliki orang yang mengalami penyakit Gerd yaitu mengalami kesulitan saat menelan.
Keadaan ini biasanya disebut dengan gangguan disfagia yang membuat penderitanya merasakan sakit saat menelan sesuatu.
Hal tersebut terjadi pada penderita Gerd kronis sehingga menyebabkan penyempitan pada bagian kerongkongan. Kondisi ini tidak hanya dirasakan saat menelan makanan dengan tekstur yang padat dan saat akan menelan cairan seperti air.
Kesulitan menelan dijadikan sebagai ciri-ciri Gerd karena akibat refluks asam kronis. Sehingga menciptakan adanya sensasi ataupun sesuatu yang menjadi penghalang di sekitar tenggorokan.
2. Terdapat Rasa Asam atau Pahit dalam Mulut
Ciri-ciri Gerd kedua yang juga perlu Anda perhatikan yaitu saat terdapat rasa asam atau pahit dalam mulut. Hal ini terjadi karena cairan asam lambung yang naik bisa sampai area tenggorokan bahkan mulut.
Tentunya kondisi ini akan menimbulkan hal cukup serius karena penderita akan mengalami kesulitan dalam mengonsumsi makanan. Bahkan, keadaan ini menyebabkan seseorang mengalami sensasi rasa terbakar di bagian tenggorokan dan mulut.
3. Menimbulkan Bau Mulut
Ciri-ciri selanjutnya yang seringkali dialami oleh penderita Gerd yaitu memiliki bau mulut. Bau mulut tersebut terjadi karena pergerakan isi lambung yang kembali ke kerongkongan.
4. Mengalami Sendawa yang Berlebihan
Selanjutnya, ciri seseorang mengalami penyakit Gerd bisa saja ditandai dengan sendawa yang terjadi secara berlebihan. Hal tersebut terjadi karena kondisi refluks asam yang meningkat membuat seseorang menjadi lebih sering menelan.
Sedangkan seseorang yang menelan udara lebih banyak dan dilakukan dengan sering akan menyebabkan sendawa. Hal ini juga perlu Anda perhatikan sebagai salah satu ciri penyakit Gerd.
5. Suara menjadi Lebih Serak
Kemudian, ciri penyakit Gerd juga bisa ditandai dengan suara yang berubah menjadi lebih serak. Hal tersebut terjadi karena asam lambung yang lama tidak diobati akan memberikan efek pada pita suara hingga menimbulkan efek suara serak.
Suara serak juga sering dianggap sebagai peradangan kronis yang terjadi akibat refluks laringitis. Bahkan, beberapa tindakan yang tidak sesuai anjuran dokter untuk membuat suara menjadi normal kembali bisa menimbulkan hal yang memperburuk kondisi tubuh.
6. Produksi Air Liur yang Berlebih
Selain itu, seseorang yang mengalami penyakit Gerd juga bisa ditandai dengan produksi air liur yang berlebih. Hal tersebut terjadi karena asam lambung yang naik ke tenggorokan akan membuat produksi air liur yang lebih banyak dari biasanya.
7. Menimbulkan Keadaan Dispepsia
Ciri lain yang seringkali terjadi pada penderita Gerd yaitu munculnya kondisi dispepsia. Keadaan ini akan membuat Anda merasakan sensasi terbakar di daerah perut bagian atas. Selain itu, keadaan ini juga dapat memicu mual, muntah, sakit perut dan heartburn.
Penderita Gerd juga cenderung kenyang sehingga kesulitan untuk mengonsumsi makanan. Bahkan dispepsia juga memicu seseorang merasakan keroncong, memiliki gas berlebih dalam perut dan merasa terbakar di bagian perut maupun tenggorokan.
8. Menimbulkan Keadaan Regurgitasi
Ciri terakhir yang dimiliki penderita penyakit Gerd yaitu mengalami kondisi regurgitasi. Pada kondisi ini, seseorang cenderung merasakan isi lambung yang naik ke tenggorokan. Baik berupa empedu, makanan maupun cairan.
Sehingga sebagian penderita mengalami muntah-muntah selama berada di kondisi ini. Karena isi lambung yang kembali merupakan hal yang cukup mengganggu dan memang perlu dimuntahkan.
Keadaan regurgitasi yang terjadi secara spontan merupakan keadaan yang seringkali dialami oleh penderita dari jenjang usia dewasa. Sehingga keadaan regurgitasi dianggap sebagai ciri umum jika seseorang mengalami penyakit Gerd.
Bagaimana, mudah bukan mempelajari dan memahami kondisi seseorang saat mengalami penyakit Gerd?
Demikian ulasan singkat mengenai informasi seputar kesehatan tubuh dan ciri-ciri Gerd yang dialami oleh masyarakat luas, semoga bermanfaat.
Bagi Anda yang tinggal di seputar daerah Denpasar dan sedang mengalami Gerd atau merasa memiliki gejala mirip seperti Gerd, kami merekomendasikan Anda untuk segera cek ke dokter umum atau dokter spesialis penyakit dalam kami, sebelum gejala semakin parah.
Klinik Utama Bunga Emas adalah klinik utama yang berada di Jl Melati no. 1 Denpasar, Bali.
Kami buka setiap hari, untuk informasi lebih lanjut hubungi kami melalui Customer Care Bunga Emas, klik disini.
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Austin Widyasari Wijaya, M. Biomed