Banyak orang beranggapan bahwa orang yang mendatangi psikolog adalah pasien yang mengalami gangguan mental. Padahal, peran dan tugas psikolog adalah menyediakan layanan konseling dan psikoterapi untuk menyelesaikan masalah psikologis pasien, dan itu tidak melulu seputar gangguan jiwa atau mental.
Orang-orang yang mengalami kesulitan belajar, gangguan makan, fobia, trauma, kesulitan berkomunikasi, dan sebagainya bisa menggunakan jasa psikolog untuk membantu mereka.
Lalu apa tugas seorang psikolog yang sebenarnya? Simak artikel ini untuk tahu info lengkapnya!
Sekilas Tentang Psikolog
Pada dasarnya psikolog adalah profesi dalam bidang kedokteran, yang biasanya menangani berbagai kasus kejiwaan. Khususnya berbagai masalah psikologis yang diderita para pasiennya, maupun klien yang membutuhkan tenaganya.
Saat datang ke psikolog, Anda akan mendapatkan konseling dan pengobatan psikoterapi untuk menyelesaikan problem psikologis Anda atau memperbaiki perilaku.
Dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya, seorang psikolog bisa bekerja sama dengan dokter atau psikiater yang menangani pasien tersebut. Psikolog berperan untuk mendiagnosis, melakukan pencegahan, mencari tahu penyebab gangguan kesehatan mental yang dialami oleh pasien.
Namun, seorang psikolog memiliki peran yang cukup mendalam untuk melakukan pencegahan, mendiagnosis, dan mengetahui penyebab seseorang mengalami gangguan pada kesehatan mental.
Berdasarkan peran dan tugas psikolog, profesi ini terbagi dalam beberapa spesialis. Mulai dari psikolog industri atau organisasi, pendidikan, klinis, dan juga sosial.
Psikolog industri berfokus pada proses seleksi karyawan berdasarkan perilakunya, sedangkan psikolog pendidikan fokus menangani kesulitan belajar individu. Adapun psikolog klinis bertugas merawat pasien yang memiliki gangguan kesehatan mental, dan psikolog sosial fokus menelah pola pikir dan perilaku suatu kelompok masyarakat.
Peran dan Tugas Psikolog Secara Umum
Setelah mengetahui apa itu psikolog, selanjutnya mari bahas tentang apa tugas seorang psikolog pada umumnya dalam menangani pasien. Berikut ini penjelasannya:
1. Melakukan Analisa Psikis dari Kasus yang Dialami Pasien
Peran dan tugas psikolog yang pertama adalah melakukan analisa pada kasus yang dialami pasien atau kliennya. Biasanya, psikolog akan melakukan sebuah wawancara dan psikotes, untuk menggali informasi dari pasiennya.
Dari hasil analisa tersebut, psikolog akan mencoba membedah masalah dan mengevaluasi masalah tersebut dari berbagai sudut pandang. Psikolog juga akan menilai berbagai karakteristik, kepribadian, serta kecenderungan pasien, untuk menemukan solusi terbaik.
2. Memberikan Konseling dari Hasil Analisa Kasus Pasien
Tanggung jawab seorang psikolog selanjutnya adalah memberikan konseling terbaik dari masalah yang dialami pasien. Dalam menjalankan tanggung jawabnya ini, seorang psikolog akan melakukan wawancara dengan memberikan beberapa pertanyaan mendalam untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Selain itu diagnosa tersebut juga bisa menunjukkan gangguan seperti gangguan mental, tingkat stress tinggi, trauma atau fobia maupun masalah lainnya. Dari peran dan tugas psikolog seperti inilah, profesi sebagai psikolog bisa berguna di berbagai ranah, termasuk industri, pendidikan, medis, hingga sosial.
3. Menyediakan Program Terapi dan Pelatihan Psikologis
Melalui data dan informasi yang psikolog dapatkan seputar masalah yang diceritakan pasien, psikolog akan memberikan program konseling atau psikoterapi sesuai analisa dan diagnosis yang sudah dilakukan. Dalam melakukan peran ini, seorang psikolog juga harus menyesuaikan dengan kondisi mental pasien.
Harapannya, pasien akan lebih mudah menerima program konseling atau psikoterapi agar memberikan dampak terbaik untuk pemulihan pasien.
4. Memberikan Layanan Konsultasi dan Perawatan Berkala
Selain mengumpulkan data dan memberikan solusi dan program terapi terbaik, psikolog juga wajib memberikan layanan konsultasi berkala. Karena beberapa kasus tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat, bahkan beberapa butuh penanganan khusus secara berkala, ada yang berbulan-bulan hingga bertahun-tahun lamanya.
Peran dan Tanggung Jawa Psikolog Berdasarkan Spesialisnya
Sesudah mengetahui peran dan tugas psikolog pada umumnya, ada baiknya Anda juga memahami apa tugas seorang psikolog berdasarkan ranah spesialisnya. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa ada empat spesialis psikolog, diantaranya psikolog industri, pendidikan, klinis, dan sosial.
1. Peran dan Tugas Psikolog Klinis
- Memberikan penilaian dan rekomendasi untuk perawatan yang tepat kepada pasien.
- Mendiagnosis dan mengobati berbagai gangguan mental, emosional, dan perilaku pasien.
- Meninjau literatur yang relevan, lalu menyintesiskan materi berbasis bukti, dan menerjemahkan konsep kesehatan perilaku yang kompleks.
- Melakukan manajemen kasus dan tugas administratif lainnya sesuai kebutuhan.
- Memberikan rekomendsi rujukan ke terapis, klinik, dan fasilitas perawatan lain yang kebih mumpuni.
Jika Anda sedang atau tinggal di Denpasar, Bali, Klinik Utama Bunga Emas melayani pasien yang ingin berkonsultasi dengan Psikolog Klinis kami, Made Padma Dewi Bajirani, M. Psi, Psikolog.
Jadwal Psikolog Klinis | |||
Senin | Selasa | Rabu | Kamis |
18:00-21:00 | 18:00-21:00 | 15:00-18:00 | 15:00-18:00 |
*Jika Anda ingin membuat janji temu di luar jadwal di atas, silahkan hubungi Customer Care Bunga Emas.
2. Tanggung Jawab Psikolog Pendidikan
- Melakukan penilaian, asesmen, dan menghadiri pertemuan Individualized Educational Program (IEP) seputar pelayanan dan program yang akan diadakan guna mencapai tujuan pembelajaran.
- Merencanakan dan memberikan instruksi yang jelas dan fokus pada tujuan berdasarkan tujuan IEP siswa individual sesuai konten mata pelajaran dan kurikulum.
- Berkonsultasi dengan staf dan orang tua, membuat rekomendasi untuk layanan dan strategi yang sesuai dengan perkembangan untuk membantu meningkatkan prestasi siswa.
- Bertindak sebagai penghubung dengan lembaga masyarakat yang memberikan pelayanan kepada anak.
- Memberikan konsultasi perilaku bagi siswa dengan merancang dan menerapkan intervensi perilaku yang terukur.
- Menyediakan layanan psikologis sebagai layanan terkait per IEP siswa.
3. Peran Psikolog Industri dan Organisasi
- Membangun hubungan yang efektif dengan klien untuk memberikan solusi yang optimal kepada klien.
- Mengelola pengembangan proyek penelitian sumber daya manusia (SDM) yang inovatif.
- Mengidentifikasi peluang untuk efisiensi dalam proses kerja dengan melalkukan pendekatan inovatif guna menyelesaikan konflik di ruang lingkup pekerjaan.
- Membantu proses penyaringan SDM untuk posisi tertentu.
- Memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan produktivitas mereka.
4. Tugas Psikolog Sosial
- Menelaah tentang berbagai masalah sosial, seperti kesetaraan gender, manajemen konflik, atau hubungan ras.
- Mempelajari dinamika antarpribadi dan kelompok serta konflik sosial, seperti prasangka sosial, intimidasi, aktivitas kriminal, hingga penyalahgunaan zat.
- Meneliti interaksi sosial dan faktor-faktor yang mempengaruhi hal-hal di atas, seperti perilaku kelompok, sikap, persepsi publik, dan kepemimpinan.
Demikianlah penjelasan seputar peran dan tugas psikolog untuk memberikan penanganan terbaik bagi kliennya. Namun, dalam menjalankan tugasnya seorang psikolog tetap membutuhkan kerja sama, dukungan. dan komitmen dari berbagai pihak, terutama masyarakat dan keluarga klien.
Baca juga: Ketahui Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia